'La Liga Tidak Membosankan, Tetapi Tidak Adil!'
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone tidak lagi mengatakan bahwa kompetisi La Liga terasa membosankan, namun ia mengubah pendapat dengan mengatakan bahwa La Liga tidak adil.
Usai kalah atas Barcelona FC dengan skor 1-4, Simeone mengutarakan opini yang cukup pedas. Kala itu, ia menyebut persaingan di La Ligabegitu membosankan, karena hanya didominasi oleh dua klub El Clasico.
Sejak Valencia memenangi La Liga pada musim 2003/04, trofi juara selalu menjadi milik antara Barca dan Real Madrid. Hal itu jelas membuat tim lain tampak seperti hanya sisi pelengkap La Liga, sekaligus lumbung poin dua tim tersebut.
Hal itu seperti diakui Simeone, yang sebenarnya sudah tampil cukup mengejutkan beberapa musim terakhir. Baginya La Liga tak hanya membosankan, namun juga tidak adil bagi seluruh tim.
"Saya terburu-buru dan telah membuat kesalahan dengan komentar itu. Deskripsi yang benar mengenai La Liga adalah kompetisi yang tidak adil," tukas pria Argentina itu.
"Sejak 2004 ketika Valencia juara, titel domestik selalu menjadi milik Barca atau Real. Itu adalah sebuah fakta tak terbantahkan. Mereka memenanginya dan tim lain jauh di belakangnya, tetapi hal itu tidak membosankan. Sepakbola adalah hal baik."
Simeone menambahkan, fokus kepada persaingan kedua tim tersebut juga berpengaruh kepada kondisi finansial klub lainnya. Dalam hal itu, La Liga telah membunuh mimpi para pendukung dari tim kontestan lainnya.
"Saya berusaha menyimpulkan bahwa liga telah membunuh mimpi para pendukung, yang berharap tim mereka akan menjadi juara suatu saat. Nilai budget Barca dan Real menciptakan perbedaan besar."
Posting Komentar untuk "'La Liga Tidak Membosankan, Tetapi Tidak Adil!'"
- Berbicaralah yang baik