11 Rivalitas Paling Sengit Dalam Sepakbola
NIH GAN GUE ADA INFO 11 RIVALITAS PALING SENGIT DALAM SEPAKBOLA
1. El Clasico
Pertandingan antara Barcelona kontra Real Madrid ini selalu sengit. Akar dari rivalitas paling besar di Spanyol ini adalah motivasi politik, identitas dan perbedaan pemahaman tentang negara. Barca merupakan representasi dari Catalonia sedangkan Real adalah klub para Raja Spanyol.
Namun akhir-akhir ini rivalitas kedua tim lebih banyak ditinjau dari sisi sepakbola. Dengan kedua tim dihuni pemain-pemain kelas wahid, wajar jika dua tim ini selalu menghadirkan tontonan menarik. pertandingan dua klub hebat diwarnai dengan persaingan dua pemain terhebat: Leo Messi dan Cristiano Ronaldo.
2. Old Firm
Derby kota Glasgow ini berawal dari maslah agama, sektarian dan kebencian tiada akhir. Jika laga Old Firm digelar, kota Glasgow terbelah dan kebencian menyebar di mana-mana. Tak jarang aksi kekerasan mewarnai pertandingan sarat emosi ini.
Sayangnya kita tak akan melihat Old Firm dalam waktu dekat karena Rangers yang bangkrut didegradasi ke divisi tiga liga Skotlandia. Old Firm seringkali menjadi penentu gelar juara karena duopoli Rangers danCeltic di negara itu.
3. Derby d'Italia
Pertandingan antara Juventus kontra Internazionale disebut sebagai derby Italia. Persaingan dua tim ini sudah dimulai pada awal abad ke 20. Kota Turin dan Milano adalah dua kota paling maju di timur laut Italia.
Juve sering dianggap sebagai klub nasional Italia dan bahkan punya julukan sebagai La Fidanzata di Italia alias Kekasih Italia. Inter sejak awal adalah klub yang gemar memakai pemain dari luar negeri untuk memperkuat timnya.
Karena statusnya sebagai kekasih Italia, Juve sering dianggap banyak diuntungkan oleh perangkat pertandingan. Puncaknya terjadi saat skandal Calciopoli terungkap. Juve didegradasi dan Inter menguasai Serie A sendirian. tetapi Juve sudah kembali membangun kekuatan dan mampu meraih Scudetto musim lalu dan memimpin klasemen saat ini.
4. Klassieker
Perseteruan antara Ajax Amsterdam kontra Feyenoord adalah persaingan utama sepakbola domestik di Belanda. Secara historis, pertandingan dua tim ini adalah pertarungan antara para seniman Amsterdam melawan para pekerja Rotterdam.
Secara umum, Ajax jelas lebih mendominasi dalam hal pencapaian gelar. Era Johan Cruyff dan Bergkamp-Overmars-Kluivert adalah masa keemasan Ajax yang tak bisa ditandingi oleh Feyenoord.
Meski Feyenoord belum pernah juara pada abad 21, pertandingan dua tim ini selalu sengit. Tak jarang pula pertandingan Klassieker diwarnai dengan kekerasan.
5. Le Classique
Persaingan antara PSG kontra Marseille adalah rivalitas jarak jauh di Prancis. Pertandingan antara kedua tim ini juga sering disebut sebagai Derby de France alias derby Prancis. Marseille mewakili Prancis selatan yang secara sejarah cenderung didominasi secara politis oleh kaum bourjois dari Prancis Utara yang diwakili PSG.
Meski terpisah nyaris 650 kilometer, pertandingan Le Classique mampu menciptakan perpecahan antara Prancis Utara dengan Prancis Selatan. Dua tim ini juga berasal dari kota terbesar di prancis dan mendapat dukungan melimpah dari suporter masing-masing.
Saat ini PSG mendapat dukungan dana melimpah dari Qatar. Mereka mampu mendatangkan pemain-pemain kelas dunia dengan uang yang mereka miliki. Sementara itu marseille cenderung lebih tradisional.
6. Revierderby
Dalam beberapa tahun terakhir, Borussia Dortmund adalah rival utama Bayern Munich dalam meraih gelar domestik di Jerman. Namun rival utama Dortmund yang sebenarnya adalah Schalke 04.
Sama-sama dari daerah Ruhr, Dortmund dan Schalke berasal dari kota-kota industri baja. Pertemuan kedua tim ini selalu mampu membelah Ruhr menjadi kuning dan biru.
'Insiden' terbaru yang membuat Schalke marah kepada Dortmund terjadi pada tahun 1997. Saat itu Schalke yang menjadi juara Piala UEFA merasa pencapaian mereka tidak dihargai karena Dortmund berhasil menjuarai Liga Champions.
7. Derby de Lisboa
Banyak nama yang disandang oleh rivalitas antara Benfica denganSporting Lisbon. Selain Derby de Lisboa, ada juga Derby Eterno, Derby da Segunda Circular dan Derby da Capital.
Persaingan sengit keduanya juga berawal dari perbedaan sosial ekonomi para pendukungnya. Benfica adalah klub para pekerja yang selalu memberikan perlawanan kepada Sporting yang lebih kaya.
Kedua tim merupakan produsen pemain-pemain papan atas Portugal. Tetapi secara historis Benfica lebih unggul dengan mengumpulkan 32 gelar juara Liga. tak salah mereka memiliki dua elang yang bernama Glory dan Victory di markas mereka Estadio Da Luz.
8. Kitalar Arasi Derbi
Pertandingan antara Fenerbahce dengan Galatasaray adalah derby satu kota yang berbeda benua. Dipisahkan oleh selat Bosphorus, Galatasaray mewakili Istanbul Eropa dan Fenerbahce mewakili Istanbul Asia.
Seluruh Turki akan menyaksikan saat pertandingan ini digelar. Sayangnya, kekerasan adalah hal rutin yang mewarnai laga seru ini. Kedua tim memang memiliki basis pendukung militan yang tak takut berbuat onar.
kedua klub sudah mengumpulkan 18 gelar liga Turki namun Gala lebih unggul karena menjadi satu-satunya klub Turki yang bisa menjadi juara di level Eropa. Gala meraih trofi Piala UEFA pada 2000 dengan mengalahkan Arsenal di final.
9. Mother of All Battles
Ada dua nama yang mewakili pertandingan antara Olympiakos danPanathinaikos. Yang pertama adalah Mother of All Battles namun sering juga disebut sebagai Derby of the Eternal Enemies.
Sekali lagi, asal persaingan ini adalah soal perbedaan kelas para pendukungnya. Panathinaikos berasal dari tengah kota Athena dan mendapat dukungan dari kalangan atas masyarakat. Sementara itu, Olympiacos didukung oleh masyarakat kelas bawah yang menghuni pelabuhan-pelabuhan Athena.
Olympiacos sejauh ini masih unggul dalam hal trofi maupun head-to-head dengan Panathinaikos. tak jarang pertandingan derby ini menentukan gelar juara liga Yunani.
10. Fla-Flu
Brasil adalah rumahnya sepakbola indah. Jauh sebelum tiki-taka populer, masyarakat Brasil sudah memuja Jogo Bonito. Buat mereka, sepakbola adalah agama kedua. Sepakbola juga harus indah.
Persaingan paling sengit di Brasil adalah antara Flamengo danFluminense. Tak seperti yang lain, persaingan keduanya tak diawali oleh perbedaan kelas atau politik. Rivalitas ini ada karena pengkhianatan.
Pada Oktober 1911, beberapa pemain yang merasa tak puas meninggalkan Fluminense. Mereka bergabung ke Flamengo yang saat itu tak punya departemen sepakbola. Sejak saat itu, rivalitas keduanya semakin intens setiap waktu.
Fla-Flu mencatat rekor dunia penonton terbanyak dalam sepakbola ketika pertandingan digelar di Maracana pada 1963. Sebanyak 194 ribu suporter datang menyesaki stadion legendaris Brasil itu.
11. Superclasico
Jika dibandingkan yang lain, inilah derby paling paling panas di seluruh dunia. Inilah pertandingan besar antara dua klub terbesar di Argentina;River Plate kontra Boca Juniors. Inilah Superclasico.
Awal dari perseteruan dua lawan klasik ini adalah perbedaan kelas. River adalah klub yang mendapat dukungan dari kelas menengah ke atas kota Buenos Aires. Sementara itu, Boca adalah klub yang didukung oleh kelas pekerja yang kebanyakan merupakan imigran asal Italia.
Pertandingan ini hampir selalu diwarnai aksi kekerasan oleh para pendukung kedua tim. Atmosfer stadion saat pertandingan berlangsung sangat mencekam. Seorang wartawan Inggris pernah syok saat menyaksikan Superclasico. Ia menyebut bahwa Old Firm hanya seperti pertengkaran anak sekolah jika dibandingkan dengan Superclasico.
1. El Clasico
Pertandingan antara Barcelona kontra Real Madrid ini selalu sengit. Akar dari rivalitas paling besar di Spanyol ini adalah motivasi politik, identitas dan perbedaan pemahaman tentang negara. Barca merupakan representasi dari Catalonia sedangkan Real adalah klub para Raja Spanyol.
Namun akhir-akhir ini rivalitas kedua tim lebih banyak ditinjau dari sisi sepakbola. Dengan kedua tim dihuni pemain-pemain kelas wahid, wajar jika dua tim ini selalu menghadirkan tontonan menarik. pertandingan dua klub hebat diwarnai dengan persaingan dua pemain terhebat: Leo Messi dan Cristiano Ronaldo.
2. Old Firm
Derby kota Glasgow ini berawal dari maslah agama, sektarian dan kebencian tiada akhir. Jika laga Old Firm digelar, kota Glasgow terbelah dan kebencian menyebar di mana-mana. Tak jarang aksi kekerasan mewarnai pertandingan sarat emosi ini.
Sayangnya kita tak akan melihat Old Firm dalam waktu dekat karena Rangers yang bangkrut didegradasi ke divisi tiga liga Skotlandia. Old Firm seringkali menjadi penentu gelar juara karena duopoli Rangers danCeltic di negara itu.
3. Derby d'Italia
Pertandingan antara Juventus kontra Internazionale disebut sebagai derby Italia. Persaingan dua tim ini sudah dimulai pada awal abad ke 20. Kota Turin dan Milano adalah dua kota paling maju di timur laut Italia.
Juve sering dianggap sebagai klub nasional Italia dan bahkan punya julukan sebagai La Fidanzata di Italia alias Kekasih Italia. Inter sejak awal adalah klub yang gemar memakai pemain dari luar negeri untuk memperkuat timnya.
Karena statusnya sebagai kekasih Italia, Juve sering dianggap banyak diuntungkan oleh perangkat pertandingan. Puncaknya terjadi saat skandal Calciopoli terungkap. Juve didegradasi dan Inter menguasai Serie A sendirian. tetapi Juve sudah kembali membangun kekuatan dan mampu meraih Scudetto musim lalu dan memimpin klasemen saat ini.
4. Klassieker
Perseteruan antara Ajax Amsterdam kontra Feyenoord adalah persaingan utama sepakbola domestik di Belanda. Secara historis, pertandingan dua tim ini adalah pertarungan antara para seniman Amsterdam melawan para pekerja Rotterdam.
Secara umum, Ajax jelas lebih mendominasi dalam hal pencapaian gelar. Era Johan Cruyff dan Bergkamp-Overmars-Kluivert adalah masa keemasan Ajax yang tak bisa ditandingi oleh Feyenoord.
Meski Feyenoord belum pernah juara pada abad 21, pertandingan dua tim ini selalu sengit. Tak jarang pula pertandingan Klassieker diwarnai dengan kekerasan.
5. Le Classique
Persaingan antara PSG kontra Marseille adalah rivalitas jarak jauh di Prancis. Pertandingan antara kedua tim ini juga sering disebut sebagai Derby de France alias derby Prancis. Marseille mewakili Prancis selatan yang secara sejarah cenderung didominasi secara politis oleh kaum bourjois dari Prancis Utara yang diwakili PSG.
Meski terpisah nyaris 650 kilometer, pertandingan Le Classique mampu menciptakan perpecahan antara Prancis Utara dengan Prancis Selatan. Dua tim ini juga berasal dari kota terbesar di prancis dan mendapat dukungan melimpah dari suporter masing-masing.
Saat ini PSG mendapat dukungan dana melimpah dari Qatar. Mereka mampu mendatangkan pemain-pemain kelas dunia dengan uang yang mereka miliki. Sementara itu marseille cenderung lebih tradisional.
6. Revierderby
Dalam beberapa tahun terakhir, Borussia Dortmund adalah rival utama Bayern Munich dalam meraih gelar domestik di Jerman. Namun rival utama Dortmund yang sebenarnya adalah Schalke 04.
Sama-sama dari daerah Ruhr, Dortmund dan Schalke berasal dari kota-kota industri baja. Pertemuan kedua tim ini selalu mampu membelah Ruhr menjadi kuning dan biru.
'Insiden' terbaru yang membuat Schalke marah kepada Dortmund terjadi pada tahun 1997. Saat itu Schalke yang menjadi juara Piala UEFA merasa pencapaian mereka tidak dihargai karena Dortmund berhasil menjuarai Liga Champions.
7. Derby de Lisboa
Banyak nama yang disandang oleh rivalitas antara Benfica denganSporting Lisbon. Selain Derby de Lisboa, ada juga Derby Eterno, Derby da Segunda Circular dan Derby da Capital.
Persaingan sengit keduanya juga berawal dari perbedaan sosial ekonomi para pendukungnya. Benfica adalah klub para pekerja yang selalu memberikan perlawanan kepada Sporting yang lebih kaya.
Kedua tim merupakan produsen pemain-pemain papan atas Portugal. Tetapi secara historis Benfica lebih unggul dengan mengumpulkan 32 gelar juara Liga. tak salah mereka memiliki dua elang yang bernama Glory dan Victory di markas mereka Estadio Da Luz.
8. Kitalar Arasi Derbi
Pertandingan antara Fenerbahce dengan Galatasaray adalah derby satu kota yang berbeda benua. Dipisahkan oleh selat Bosphorus, Galatasaray mewakili Istanbul Eropa dan Fenerbahce mewakili Istanbul Asia.
Seluruh Turki akan menyaksikan saat pertandingan ini digelar. Sayangnya, kekerasan adalah hal rutin yang mewarnai laga seru ini. Kedua tim memang memiliki basis pendukung militan yang tak takut berbuat onar.
kedua klub sudah mengumpulkan 18 gelar liga Turki namun Gala lebih unggul karena menjadi satu-satunya klub Turki yang bisa menjadi juara di level Eropa. Gala meraih trofi Piala UEFA pada 2000 dengan mengalahkan Arsenal di final.
9. Mother of All Battles
Ada dua nama yang mewakili pertandingan antara Olympiakos danPanathinaikos. Yang pertama adalah Mother of All Battles namun sering juga disebut sebagai Derby of the Eternal Enemies.
Sekali lagi, asal persaingan ini adalah soal perbedaan kelas para pendukungnya. Panathinaikos berasal dari tengah kota Athena dan mendapat dukungan dari kalangan atas masyarakat. Sementara itu, Olympiacos didukung oleh masyarakat kelas bawah yang menghuni pelabuhan-pelabuhan Athena.
Olympiacos sejauh ini masih unggul dalam hal trofi maupun head-to-head dengan Panathinaikos. tak jarang pertandingan derby ini menentukan gelar juara liga Yunani.
10. Fla-Flu
Brasil adalah rumahnya sepakbola indah. Jauh sebelum tiki-taka populer, masyarakat Brasil sudah memuja Jogo Bonito. Buat mereka, sepakbola adalah agama kedua. Sepakbola juga harus indah.
Persaingan paling sengit di Brasil adalah antara Flamengo danFluminense. Tak seperti yang lain, persaingan keduanya tak diawali oleh perbedaan kelas atau politik. Rivalitas ini ada karena pengkhianatan.
Pada Oktober 1911, beberapa pemain yang merasa tak puas meninggalkan Fluminense. Mereka bergabung ke Flamengo yang saat itu tak punya departemen sepakbola. Sejak saat itu, rivalitas keduanya semakin intens setiap waktu.
Fla-Flu mencatat rekor dunia penonton terbanyak dalam sepakbola ketika pertandingan digelar di Maracana pada 1963. Sebanyak 194 ribu suporter datang menyesaki stadion legendaris Brasil itu.
11. Superclasico
Jika dibandingkan yang lain, inilah derby paling paling panas di seluruh dunia. Inilah pertandingan besar antara dua klub terbesar di Argentina;River Plate kontra Boca Juniors. Inilah Superclasico.
Awal dari perseteruan dua lawan klasik ini adalah perbedaan kelas. River adalah klub yang mendapat dukungan dari kelas menengah ke atas kota Buenos Aires. Sementara itu, Boca adalah klub yang didukung oleh kelas pekerja yang kebanyakan merupakan imigran asal Italia.
Pertandingan ini hampir selalu diwarnai aksi kekerasan oleh para pendukung kedua tim. Atmosfer stadion saat pertandingan berlangsung sangat mencekam. Seorang wartawan Inggris pernah syok saat menyaksikan Superclasico. Ia menyebut bahwa Old Firm hanya seperti pertengkaran anak sekolah jika dibandingkan dengan Superclasico.
wah seru seru tuh rivalitasnya memang kuat hehehe
BalasHapus