Tips Memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2014-2019 Yang Baik

Menjadi Pendukung partai politik di hirup pikuk Pilpres kali ini bukan hanya dilandasi oleh gengsi, ajakan teman, atau bahkan karena uang, Pilpres kali ini memang agak istimewa, bagaimana tidak Pilpres kali ini dibarengi oleh Bulan yang agung (Bulan Ramadhan), nah bagaimana mungkin Bulan Ramadhan yang suci ini harus di nodai dengan menjelek-jelekan salah satu kandidat misal no 2 menjelek-jelekan menyudutkan nomor 1 dan begitu sebaliknya.

Apakah kita tidak tahu bagaimana keberkahan bulan ramdhan, dan Pilpres kali ini memang cukup unik juga pesertanya, dari kubu satu terdapat PRABOWO-HATTA yang sudah begitu populer, namun tak kalah juga dari kubu nomor dua yang mengusung JOKOWI-JK, nah ini memang tidak bisa diprediksi hanya suara kitalah yang mampu menyelamatkan unggulan kita.

Nah kali ini saya akan berbagi tips untuk memilih presiden dan wakil presiden yang baik...

1. Memilih Bukan Karena Gengsi/Keren

Ya memilih suatu presiden bukan karena kita gengsi dengan teman sekitar kita, ingat ini calon presiden bukan kepala rt, jadi kesejahtera’an kita dia yang milih ( presiden yang nantinya berkuasa)

Jadi milih dengan hati nurani kita, dan kita harus memang mengetahui visi dan misi semua presiden.

2. Memilih Bukan Karena Uang

Uang bukan jaminan, misal kita diberi uang oleh salah satu partai dan disuruh untuk memilih partai itu, itu bukan menjadi jaminan kita, ingan kita hanya diberi uang sesa’at dan umpama partai itu menang apakah dia mau memberi uang kepada kita secara Cuma-Cuma, itu hanya tips dari partai....

3. Jangan Terpengaruh Dengan Media

Memilih suatu presiden itu harus hati-hati mengingat nasib kita ada ditangan presiden yang akan memimpin kita jadi kita harus memilih dengan menggunakan otak dan pikiran serta pertimbangan dengan hati, jangan mudah terpengaruh oleh media, baik elektronik maupun media massa, karena itu sudah dbayar/berkoalisi dengan suatu partai/kandidat presiden.

4. Jangan Mau Disuruh

Ya kita jangan mau untuk disuruh – suruh memilih, ingat kita bukan boneka, kita bukan hewan yang disuruh-suruh kita punya hati dan otak, mari kita pilih presiden yang berkompeten agar Indonesia bisa maju.

5. Pilihlah Presiden Yang Sudah Berkompeten di Negara

Menjadi Presiden itu tidak dilandasi oleh bagaimana kandidat itu dibesarkan, tidak dilandasi jabatan sebelumnya bagaimana, Presiden beda dengan kepemimpinan tentara yang disiplin, presiden beda dengan wali kota/gubernur yang hanya memimpin separuh wilayah, presiden indonesia pemimpin ratusan nyawa orang indonesia.

6. Netral

Kita harus netral dalam pilpres kali ini, tidak menyinggung salah satu kandidat, kita harus mengedepankan asas Pemilu, yaitu LUBER JURDIL......

Jujur dan Adil adalah keinginan semua masyarakat Indonesia.

Dan ingat jangan jadikan Pemilu Pilpres Kali ini menjadi Ajang Permusuhan dari antar pendukung, kita tetap indonesia, kita tetap indonesia, kita indonesia, jangan merusak kesetabilan negara hanya karena kita mendukung salah satu capres, kita sama....

Oke deh sudah sampai disini, bagaimana kedepannya Indonesia, bagaimana kedepannya nasib Indoesia hanya kita yang bisa menentukan’nya, Jadi Pemilih Yang Cerdas dan Bertanggung Jawab.....Indonesia 2014-2019 kita yang tentukan........

SALAM NETRAL dari M. Bagus Ainurrahman Pemilih yang netral haha