Inilah Kesalahan Anda Saat Berpikir
1. Fallacy of Dramatical Instance
Kesalahan berpikir ini berawal dari kecenderungan seseorang melakukan penggunaan satu atau dua kasus untuk mendukung argumen yang bersifat umum. Kesalahan semacam ini sangat banyak di temui di masyarakat, dan biasanya satu atau dua kasus yang dipakai adalah pengalaman pribadi seseorang.Contohnya : 'Seorang wanita telah 5 kali melihat seorang pemuda bernama Rusdi ganteng, maka dia berkesimpulan bahwa orang yang bernama Rusdiy ganteng.'
2. Fallacy of Retrospective Determinism
Istilah panjang ini sebenarnya untuk menjelaskan kebiasaan orang yang menganggap masalah yang ada yang sekarang terjadi sebagai sesuatu yang secara historis memang selalu ada, tidak bisa dihindari, dan merupakan akibat dari sejarah yang cukup panjang. misalnya, 'Mengapa KDRT harus dihapuskan? Karena KDRT adalah sebuah masalah yang terjadi sepanjang sejarah. pelacuran itu harus dibasmi karena pelacuran itu sepanjang sejarah pelacuran itu ada, dan tidak bisa dibasmi, oleh karena itu yang harus kita lakukan merelokasikan agar tidak ada dampak2 yang tidak diinginkan."singkatnya Determinisme retrospektif adalah upaya kembali pada sesuatu yang seolah - olah sudah ditentukan oleh sejarah.
3. Post Hoc Ergo Propter Hoc
istilah ini berasal dari bahasa latin,Post = sesudah
Hoc = Demikian
Ergo = karena itu
Propter = disebabkan
hoc = demikian
intinya, sesudah itu - karena itu - oleh sebab itu.
memang sulit apabila diterjemahkan secara terminologis, tetapi kata2 yang panjang dan sulit dipahami ini intinya bahwa akibat yang dihasilkan tidak sesuai dengan sebabnya, akan tetapi dipercaya bahwa penyebabnya tidak sesuai itu. contoh konkritnya 'Seorang guru lebih menyayangi seorang murid dari pada murid lainnya karena murid ini mau memberikan upeti kepada dirinya, keadaan ekonominya yang baik setelah mempunyai murid kesayangannya itu. Guru tersebut lalu menganggap murid yang lain adalah murid tidak berguna yang bisanya hanya mendengarkan pelajaran saja.